Reporterjabar.com -
Bupati Subang H. Ruhimat atau yang biasa disapam Kang Jimat menerima aspirasi
dari masyarakat dan tokoh pemuda di lokasi tersebut. Masyarakat berharap agar Kang
Jimat dan pihak BBWS Citarum melakukan pengawasan terhadap berbagai pembangunan
di Kabupaten Subang salah satunya adalah tanggul di wilayahnya sehingga
kualitasnya baik dan bisa dipertanggungjawabkan.
Dalam kesempatan
tersebut Bupati mengutarakan berbagai langkah yang ditempuh Pemda Kabupaten Subang
dalam rangka penanggulangan bencana. "Prioritas pemerintah daerah
sementara adalah pemulihan dan menanggulangi yang bersifat darurat dan siap
mengeluarkan dana yang diperlukan secukupnya," ujarnya yang didampingi Dandim
0605 Subang Letkol Arh. Edi Maryono bersama Perwakilan BBWS, Senin
(22/02/2021).
Kata Kang Jimat untuk
memantau sekaligus menaksir berapa kebutuhan anggaran yang disiapkan untuk
penanggulangan sementara/darurat atas dampak bencana tersebut.
Sementara itu menurut
Kabid Keterpaduan Insfrastruktur BBWS Citarum Andri Yosa Sabri untuk penanganan
sungai Cipunagara sudah dijadwalkan sejak tahun 2019 hingga akhirnya didapatlah
mekanisme pendanaan yang berasal dari pinjaman luar negeri. "Karena
berasal dari pinjaman luar negeri tentunya prosesnya lebih lama dari APBN,
mungkin prosesnya akan selesai sekitar 2022 awal," ujar Andri.
Andri pun berharap agar
kejadian seperti saat ini tidak berulang dan pihaknya tengah mengupayakan
penanggulangan secara konperhensif dari hulu ke hilir sehingga bencana banjir
yang terjadi saat ini bisa tertanggulangi dan tidak terulang kembali.
Dari lokasi tanggul
jebol di Desa Bongas Kang Jimat bergegas mengunjungi Lokasi Jembatan Ciasem
yang ambruk dan mengakhiri kunjungan di kecamatan Ciasem untuk melakukan serah
terima bantuan logistik kepada Camat Ciasem.
Adapun bantuan yang
diserah terimakan kepada Camat Ciasem berupa Kasur, Sarung, Pampers, Selimut,
Pembalut wanita dan susu SGM. Bantuan tersebut berasal dari posko penanggulangan
bencana BPBD di Pamanukan.