Reporterjabar.com - KONI Subang
melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Hotel Nalendra Subang. Tujuan Bimtek hari ini
terkait masalah untuk perencanaan pengelolaan keuangan yang bersumber dari
hibah bantuan pemerintah yang diajukan sebesar 25 milyar kepada KONI Subang untuk dikucurkan kepada para cabor. “Namun
yang terealisasinya sebesar 10 milyar,” ujar ketua KONI Subang, Asep Rohman
Dimyati (ARD), Rabu (9/12/2020).
Lebih lanjut Asep Rohman Dimyati yang
biasa di sapa ARD menjelaskan agar cabor yang mendapatkan anggaran tidak ada
kendala kedepannya, karena tidak mau kedepannya seluruh cabor-cabor tidak paham
dalam membuat laporan pertanggungjawaban ,mereka harus paham dan mengerti
terlebih dahulu karena ini semua adalah bagian dari program KONI Subang,
bagaimana pun kedepannya untuk CABOR memahami terlebih dahulu dalam pelaporan
pertanggungjawabannya untuk meraih sebuah prestasi dari seluruh cabor yang ada
di KONI Subang.
Perlu diketahui pemerintahan memberikan
anggaran bantuan hibah di 2021 kepada KONI Subang sebesar 25 milyar, untuk
CABOR yang akan menerima atau mendapatkan anggaran harus dari CABOR yang telah
di verifikasi untuk di cek kebutuhan nya ,CABOR tersebut secara profesional,
dan proporsional.
ARD menekankan untuk persyaratan CABOR
yang belum menjadi anggota KONI tetap harus ada mekanismenya yang harus di
tempuh, mekanisme pertama harus melakukan permohonan melalui proposal, kedua
melampirkan SK kepengurusan atau akta pendirian dan yang ketiga NPWP dari
cabornya masing-masing dan yang terakhir alamat atau domisili keberadaan cabor
tersebut.
"Dalam persyaratannya harus sudah lengkap
dan cukup, tetapi harus dibahas dalam rapat pleno anggota KONI dan itu semua
bukan keputusan ketua KONI,ketua KONI tidak punya hak dan tidak punya
kewenangan untuk menolaknya, cuma ketika para CABOR ingin menjadi anggota tetap
koni ,harus melalui mekanisme dan ada persyaratannya yang harus di tempuh,supaya
nanti dalam mendapatkan anggaran dan pertangungjawabanya tidak sulit
lagi,"jelasnya
Ketua umum KONI Subang Asep Rohman Dimyati
(ARD) dihadapan awak media mengatakan, "Saya sebagai ketua umum KONI Subang
sangat apresiasi sekali kepada kepengurusan KONI Subang yang telah siap dengan
baik dalam melaksanakan kegiatan Bimtek hari ini, berawal dari pertanyaan kepada
saya mengenai anggaran pengelolaan anggaran KONI, saya terima surat dari Pemda
kabupaten Subang menanyakan LPJ dari tahun 2018-2019 karena saya baru masuk
dalam koni Subang dan baru di angkat menjadi ketua KONI Subang yang baru.
Dengan singkat saya jawab saya tidak tahu
mengenai LPJ tersebut dan kepada wakil bidang tiga KONI Subang untuk segera
menyelesaikan pertanggungjawaban mengenai keuangan KONI kabupaten Subang,
tersebut," imbuhnya.
Kadisparpora Kabupaten Subang Asep Permana
dalam kesempatan tersebut mengatakan Kabupaten Subang akan menghadapi Pekan
Olahraga Daerah (Porda). “Saya melihat atas kepercayaan pemerintah Kabupaten
Subang melalui Bupati menugaskan kepada KONI Subang sesuai dengan tupoksinya
olah raga prestasi di bawah naungan KONI, saya sangat apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada KONI Subang yang telah melaksanakan Bimtek,” ujarnya.
Intinya dalam kegiatan Bimtek hari ini
untuk persiapan kabupaten Subang sebagai tuan rumah PORDA. Nanti akan
dilaksanakan 17 cabang olahraga (CABOR) yang 11 cabornya harus menyiapkan venue-venue
dan untuk 6 venue yang lainnya Pemda Kabupaten Subang harus bisa menyediakan
fasilitas tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah. “Intinya persatuan dan
kesatuan kepada para cabor yang ada di KONI subang secara bersama-sama untuk
bisa merealisasikan dan mensukseskan kegiatan tersebut, sehingga pa Bupati akan
lebih mensuport anggaran yang lebih besar lagi ,guna suksesnya kegiatan porda
tersebut," katanya.
0 Comments:
Posting Komentar