SUBANG - Keprihatinan atas banyaknya korban petugas penyelenggara pemilu pada kegiatan Pemilu tahun 2019 diungkapkan oleh Raja Adat Galuh Pakuan, Rahyang Mandalajati Evi Silviadi, melalui Komunitas Rumah Indonesia meminta Dewan Masjid Indonesia (DMI) memberikan himbauan kepada para ta'mir masjid di Indonesia supaya melaksanakan shalat ghaib khusus untuk korban meninggal para petugas penyelenggara Pemilu Tahun 2019.
Isi surat kepada DMI tersebut beredar di media sosial yang sempat diterima oleh Reporter Jabar pada Jum'at pagi (3/5/2019) sekira pukul 8.15 WIB.
Berikut adalah isi asli surat tersebut:
Assalamu'alaikum wr.wb.
Yth Ketua DMI se Jawa Barat
Semoga sehat wal afiat selalu.
Yth Ketua DMI se Jawa Barat
Semoga sehat wal afiat selalu.
Semalam kami Komunitas Rumah Indonesia mengevaluasi kondisi bangsa pasca pilpres. Salah satu hasil pertemuan, berkenaan dengan banyaknya korban meninggal dunia dalam Pemilu tahun ini, kami mohon DMI berkenan menghimbau para takmir masjid se Jawa Barat khususnya, dan umat Islam se Indonesia pada umumnya, agar melakukan SHALAT GHAIB untuk mendoakan mereka yang telah gugur dlm tugas menyelenggarakan maupun mengikuti perhelatan nasional tsb. Terima kasih, jazakumullah khairan katsira.
Wassalam,
Rahyang Mandalajati Evi Silviadi
Rahyang Mandalajati Evi Silviadi
