
NTB – Gempa bumi yang
melanda Wilayah Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup membawa kepanikan. Dari
gempa terjadi pada pukul 18:46:35 WIB, Minggu (5/8/ 2018) dengan kekuatan 7.0
SR di Garis Lintang 8.37 LS, Garis Bujur 116.48 BT dan kedalaman 15 Km.
Sempat dilaporkan bahwa
gempa ini berpotensi tsunami maka menetapkan status waspada untuk Lombok Barat
bagian utara dan Lombok Timur Bagian Utara. Kemudian status tersebut telah
dicabut.
Sementara itu hingga
pukul 19.45 WIB menurut laporan Corporate Communication Senior Manager PT
Angkasa Pura I, Awaluddin dalam Siaran persnya menyebutkan kegiatan Bandara Lombok
Praya sudah kembali normal. “Tidak ada kerusakan pada fasilitas. sisi udara
(airside) seperti runway, taxiway, dan apron. Hanya ada kerusakan minor pada fasilitas di terminal,”
tulisanya.
Kemudian sekira pukul
20.00-an WITA, Bandara sempat padam listrik dan orang-orang (pegawai dan
penumpang) di airside dan terminal
sempat dievakuasi di titik evakuasi di luar terminal. Namun menjelang pukul
20.30 WITA calon penumpang sudah kembali ke ruang tunggu terminal.
Gempa juga terasa
hingga ke Bali termasuk di Bandara I Gusti
Ngurah Rai Bali l. dari laporan tidak ada kerusakan pada fasilitas
airside. Kegiatan operasional berjalan normal, walau ada beberapa kerusakan
fasilitas pendukung di terminal.
Saat ini, untuk menjaga
keamanan dan keselamatan penumpang kami sedang meninjau dan melakukan
pembersihan terhadap berbagai sarana serta fasilitas di seluruh area, baik di
terminal dan sisi udara yang terdampak gempa berkekuatan 7,0 SR yang
berpusat di 27 km Timur Laut Lombok Utara di kedalaman 15 km.
“Angkasa Pura I memohon
maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin muncul akibat proses pembersihan dari
sarana ataupun fasilitas yang terdampak di area terminal,” tulisnya.
Kemudian untuk
informasi lebih lanjut mengenai situasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan
Bandara Internasional Lombok dihimbau kepada kepada calon penumpang untuk dapat
menghubungi Contact Center di nomor 172 maupun di akun twitter @angkasapura172.
Hingga berita ini
ditulis tidak ada laporan resmi tentang korban jiwa maupun luka.