
Berdasarkan
informasi dari Pusat pengendali Operasi (Pusdalops) Badan penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur berikut adalah data korban:
Korban
selamat ialah Sugeng (L/50), Sun (L/35), Ran (L/60), Munawar (L/45) Puger Kulon,
Ali (L/35), Sahroni (L/27), Tar (L/45) dan Syaiful (L/22).
Korban
meniggal ialah Cecep (L/45), Hasan (L/45) Balung, Soim (P/65), Ulum (P/30),
Hadi (L/28) dan H. Dirman (L/50) selaku Nahkoda.
Korban
hilang ialah Kowi (L/65), Munaji (L/45), Sapi'i (L/60), Kosim (belum terdata) dan
3 orang yang belum diketahui idetitasnya.
Dikatakan
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, satu tim Pos
SAR Jember telah berangkat menuju tempat kejadian musibah. Untuk berkoordinasi
dengan instansi terkait dan potensi SAR yang ada di sana . Melakukan asesmen dan melakukan rencana
operasi pencarian. Melakukan SAR pencarian korban dikoordinir oleh Basarnas. Hingga
pukul 2 siang masih dilakukan upaya pencarian terhadap korban yang hilang.
Kemudian
kata Sutopo pihaknya telah menghimbau kepada masyarakat setempat supaya berhati-hati
melakukan aktivitas di laut dan pantai. Bagi nelayan agar selalu waspada dan
hati-hati saat berlayar. “Jika kondisi tidak memungkinkan hendaknya mengurangi
aktivitas di laut sementara waktu,” ujarnya.
Bagi
masyarakat umum yang akan berwisata di beberapa pantai hendaknya ikuti saran
dari petugas. “Demi keselamatan wisatawan supaya jangan berenang laut,”
imbuhnya.
Dilaporkan
hingga berita ini diterima kondisi gelombang tinggi di sepanjang Pantai Selatan
Jawa. “Supaya selalu mencermati prediksi cuaca dan tinggi gelombang dari BMKG,”
pungkasnya.